Rabu, 30 Januari 2008

Jangan Asal Pake' Script

Jangan Asal Pake’ Script…
M. Zein Hidayat CHt


Cerita ini bermula dari sebuah diskusi, ketika ada yang mengoleksi banyak script afirmasi untuk berbagai permasalahan dan penyakit. Mulai dari script afirmasi menurunkan berat badan, percaya diri, meningkatkan ingatan dan konsentrasi, dan lain sebagainya...

Disatu sisi kita mendapatkan hal yang positif, karena bagi pembelajar atau praktisi hypnosis / hypnotherapy pemula mendapat referensi dari orang yang telah melakukannya. Karena kita juga harus paham, bahwa hypnosis bermain pada wilayah yang sangat vital bagi manusia, yaitu pikiran khususnya sub conscious yang nota bene 88% mempengaruhi sikap dan perilaku manusia. Sehingga, salah kata dalam afirmasi dapat memiliki dampak yang cukup berarti dalam sikap dan perilakunya.

Namun permasalahannya adalah ketika seorang therapist, menjadikan script adalah “primbon” yang bersifat mekanis dan tinggal dibacakan saja scriptnya sesuai dengan kasusnya. Misal kasus A, maka dibacakan script B, kasus C dibacakan script D, dan selanjutnya…

Padahal kita harus paham bahwa script adalah referensi kita, dan yang harus kita pahami adalah kunci – kunci / poin – poin penting dalam script afirmasi tersebut. Sebagai contoh, dalam script hypnoslimming, poin – poin pentingnya adalah membangun pola hidup yang sehat, pola makan, pola OR, pola tidur yang sehat, disamping orientasi tidak hanya sekedar menjadi kurus, tetapi dengan kurus klien menjadi percaya diri, menarik, sehat dan bugar dan sukses dalam segala hal, dan lain sebagainya...

Permasalahan lain, ketika seorang therapist kurang mengedepankan proses pre induksi / asessement ketika seorang klien datang. Bahkan asal ikut dari “ungkapan” keinginan klien, padahal bisa jadi bukan hal tersebut yang dibutuhkan klien. Ketika ada seorang klien, tiba – tiba datang dan mengatakan “saya ingin PD”, “saya butuh motivasi”, “saya ingin kurus”, atau bahkanseorang klien yang memiliki keinginan “borongan”, “saya ingin PD, punya ingatan yang kuat, sukses dalam segala hal, mudah bergaul, bedan ideal sehingga menarik dll. Kalau klien “borongan” tersebut kita ikuti saja dengan script, bisa jadi 10 lembar script harus kita bacakan pada klien…

Dengan interview dalam pre induksi, seorang therapist dapat memahami kebutuhan sebenarnya seorang klien, bahkan memiliki arah terhadap akar permasalahan klien. Karena kita juga harus paham, bahwa tiap permasalahan memiliki penyebab dan akar masalah yang berbeda – beda. Ada seorang anak yang ingin meningkatkan motivasi belajarnya, mungkin pada salah satu kasus kita dapat membangkitkannya dengan membangun minat pada pelajaran dan gurunya. Namun, pada lain kasus mungkin kita mendapati faktor lain sehingga anak malas belajar. Sebagai contoh lingkungan dan orang tua yang kurang mendukung, atau bahkan ada suatu kasus anak indigo yang melihat “setan – setan” di sekitar sekolahnya menyuruhnya untuk tidak belajar. Dengan proses asessment dalam pre induksi kita dapat memahami permasalahan klien.

Disamping kita juga harus paham, bahwa proses pre induksi bertujuan untuk membangun hubungan / raport. Sehingga seorang therapist memiliki kedekatan dengan klien dan terbangun kepercayaan terhadap therapist. Bahkan jika saya bisa mengatakan, 80% keberhasilan terapi letaknya di bagian interview awal. Anda berhasil di interview awal / pre induksi maka akan lebih mudah Anda melakukan proses terapi dan keberhasilan menjadi lebih tinggi.

Bagaimana cara kita memahami permasalahan klien kita ? Biasanya saya mengacu pada pertanyaan – pertanyaan dibawah ini :

Who
Siapa klien kita ¿ Seorang therapist harus memahami siapa klien kita, karena hal tersebut sangat berkaitan dengan bagaimana seorang therapist menghadapi klien tersebut. Therapist harus paham, bagaimana latar belakang klien, apa pekerjaannya, hobinya, tempat kesukaannya, pendidikannya maupun aktifitas hariannya. Dengan kita memahami klien, seorang therapist menjadi mudah dalam proses membangun hubungan / raport. Dan kita ketahui dari awal, bahwa raport dalam pre induksi menjadi faktor penentu keberhasilan proses hypnotherapy.

What
Apa masalahnya ¿ Seringkali saya berpijak pada hal yang lebih riil... apa itu ¿ Perilaku nyata...Kalau dalam penelitian sering kita dengar, indikator perilaku. Ketika seorang klien mengatakan tidak PD, kita mungkin perlu tanya seperti apa tidak PDnya, bagaimana bentuk ketidak PD-annya, pada saat apa, ketika dimana, berlaku terus atau hanya 1 kasus yang digeneralisir...Begitu pula orang yang ingin berhenti merokok, kita harus tahu, biasanya merokok berapa bungkus tiap hari, merokok pada saat apa saja dan lain sebagainya. Dengan kita menjawab pertanyaan tersebut lebih detail, seorang therapist menjadi lebih tahu intensitas masalahnya, dinamika permasalahannya, dan lebih terbantu untuk melihat akar permasalahan klien.

Where

Pertanyaan dimensi tempat, bisa jadi menjadi sumber data yang penting. Ketika ada seorang anak yang dianggap ibunya pemalu, tidak PD / ”minderan”, seorang therapist harus bisa memahami dimana anak tersebut pemalu ? Apakah dimana saja dia pendiam dan pemalu ? Ataukah hanya di sekolah saja ? Tetapi di rumah dan lingkungan tetangga dia percaya diri ? Sehingga dengan menjawab dimensi waktu, seorang therapis bisa terbantu dari jebakan – jebakan ”label” yang diberikan pada klien.

When
Ini adalah pertanyaan yang berkaitan dengan dimensi waktu. Hal ini juga sangat penting untuk memahami dinamika permasalahan klien. Kapan permasalahan tersebut terjadi ? Pada saat apa, permasalahan tersebut muncul ? Sejak kapan ? Ketika ada seorang klien menganggap dirinya tidak PD, maka therapist harus bisa menggalinya. Kapan hal tersebut terjadi ? Mungkin dia menganggap tidak PD ketika klien berbicara di depan banyak orang. Bahkan sampai keringat dingin, gemetar di seluruh tubuh dan lain sebagainya. Mungkin kita juga mendapatkan informasi bahwa klien pertama kali mendapati kondisi tersebut ketika pertama kali ketika SMU kelas 1 diminta presentasi, tapi tidak siap dan akhirnya ditertawakan oleh semua warga kelas.
Selain itu, therapist juga dapat menggali lebih dalam permasalahan klien dengan mencari tahu apa yang terjadi ”Sebelum” – ”Pada Saat” – Sesudah”. Ketika terdapat klien yang memiliki permasalahan ”merasa tertekan dan ingin selalu menangis”. Kita bisa bertanya ”apa yang biasanya dilakukaan, dipikirkan dan dirasakan” sebelum muncul rasa tertekan dan ingin selalu menangis. Mungkin, ingat pada mantan pacarnya yang meninggal, atau mungkin ketika masuk di kamarnya dan denger musik tertentu atau warna cat tertentu atau yang lainnya. Karena kita harus paham, hal tersebut mungkin pencetus permasalahan tersebut muncul.
”Pada saat”, makhsudnya pertanyaan dengan dimensi waktu ”saat terjadinya masalah tersebut”. Artinya therapis harus dapat memahami apa yang terjadi ketika masalah tersebut muncul. Tidak PD, makhsudnya bagaimana ? Apa yang dilakukan klien ? Mungkin gemetar, keringat dingin, klien diam saja, gemetar dll. Apa yang dilakukan klien pada saat tersebut ? Apa yang dipikirkan dan Apa yang dirasakan pada saat itu ? Bagaimana dinamika lingkungan pada saat itu ?
”Sesudah” adalah pertanyaan berkaitan dengan dimensi waktu ”pasca masalah tersebut muncul”. Sebagai contoh, ketika seseorang yang memiliki kebiasaan merokok, mungkin therapist bisa menanyakan apa yang dirasakan ketika klien merokok ? Seorang anak yang memiliki kebiasaan mencuri (klepto), apa yang dirasakan, dipikirkan, atau dilakukan setelah anak tersebut mencuri ?

Why
Mengapa, adalah dimensi pertanyaan sebab, motivasi, untuk apa, alasan klien ketika perilaku klien terjadi. Seorang therapist tidak boleh menilai benar atau salah alasan seoran klien. Karena apapun alasan klien, justru itulah yang menjadi sumber informasi bagaimana seorang therapis dapat memahami sudut pandang, perasaan apa adanya seorang klien. Dengan keterbukaan klien, seorang therapist dapat lebih memahami dinamika permasalahan klien. Seringkali pikiran bawah sadar, berkorelasi dengan perasaan spontan dan murni dari klien, yang tidak diintervensi dengan pikiran rasional atau bahkan malu dengan therapist. Oleh karena itu, seorang therapis harus dapat memahami alasan ”murni dan spontan” dari seorang klien.

How
Nah...setelah memahami semua pertanyaan tersebut, seorang therapist baru dapat menentukan bagaimana menangani klien tersebut. Semakin banyak dan detil informasi yang didapat semakin membantu therapist untuk dapat menanganin klien dengan cara dan metode yang paling tepat dan sesuai dengan klien tersebut.

Saya kira tidak ada alasan untuk menafikkan proses pre induksi / interview awal. Apalagi ketika menganggap bahwa proses awal tersebut hanyalah basa basi belaka. Justru bisa jadi, pre induksi menjadi lebih lama dari pada proses therapy berlangsung. Karena kita juga harus pahami pre induksi adalah bagian dari pre induksi itu sendiri. Dan tidak sedikit, seorang klien dapat sembuh hanya karena di proses pre induksi saja...

”Awalan Adalah Penentu Dari Sebuah Keberhasilan..”.
(Mr. Zen)

Self Hypnosis

Langkah-langkah masuk dan keluar dari self-hypnosis ini sekedar petunjuk, membimbing anda masuk dan keluar dari self-hypnosis. Seiring kemajuan anda, petunjuk terbaik akan anda temukan sendiri.
Ketika anda berlatih dan belajar, disarankan untuk mencari tempat yang tenang dan tidak terganggu di mana anda bisa duduk dengan nyaman. Pertama kali, lebih baik tidak berbaring karena pikiran anda memiliki kecenderungan untuk tidur.

"MASUK"

1. Duduk dalam posisi yang nyaman dan mulailah berusaha untuk rileks.
2. Tutup mata anda dan bernapaslah dengan rileks. Tarik napas dalam dan hembuskan perlahan-lahan. Lakukan beberapa kali.
3. Berusahalah untuk fokus pada pernapasan anda dan betapa pernapasan itu membuat rileks.
4. Katakan pada diri anda berapa lama anda ingin masuk dalam kondisi hypnosis (10 menit, 15 menit, dsb). Ini akan menyalakan “jam” dalam diri anda.
5. Perintahkan dan rasakan bahwa otot-otot wajah (mulai dari kening) menjadi rileks dan ketegangannya lepas. Lalu rasakan juga otot-otot tubuh lainnya menjadi rileks. Katakan dalam diri anda, “Lebih rileks, lebih dalam”.
6. Bayangkan sebuah tangga dengan 10 anak tangga yang akan membawa anda menuju tempat kedamaian yang anda pilih. Mulailah menghitung mundur dari 10 hingga 1, anda menuruni anak tangga satu per satu. RASAKAN, DENGARKAN, LIHAT tempat kedamaian anda begitu anda masuk ke tempat kedamaian. Rasakan betapa anda sangat rileks dan nyaman berada di tempat itu.
7. Mulailah melakukan sugesti/kata-kata positif dan menciptakan gambaran-gambaran positif.

"KELUAR"

Hitunglah naik dari 1-5 dengan memberikan sugesti bahwa anda telah menikmati relaksasi yang menyenangkan dan pada hitungan 5 anda akan merasa segar dan merasa sangat baik kondisinya. Saat hitungan ke-5, buka mata anda dan bernapaslah dengan dalam penuh energi dan kesegaran.
Catatan : Jika anda melakukan ini sebelum tidur, anda bisa mensugesti bahwa pada hitungan 5, anda akan masuk dalam kondisi tidur normal hingga waktunya untuk bangun. (Ingatlah untuk menyetel alarm jam mental anda!)

Guidelines to Self Hypnosis

These steps in and out of hypnosis are merely guides, guiding you in and out of self-hypnosis. As you progress and become more proficient you will find what best guides YOU in and out of self-hypnosis.
When first practicing and learning, I suggest a quiet, undisturbed place to sit down comfortably. It is best not to lie down at first as your mind has a tendency to go to sleep on you.

"IN"

1. Sit down in a comfortable position and quietly begin saying to yourself your personal keywords and/or phrases or 'mantra'.
2. In the beginning you may want to use a technique called 'eye-fixation'. For example stare at a spot on the wall, ceiling or in a picture. (please feel free to download the moving spiral above) When you have become more proficient this will not be necessary. Suggest to yourself, "As I stare at this spot my eyelids are getting heavier and heavier, soon they will get so heavy they will close and stay closed until I tell them to open".
3. Take three (3) slow 'deep' breaths. The first is to relax yourself. The second is to MOVE into a state of hypnosis and deeper relaxation. And the third is to BE in a state of hypnosis.
4. Tell yourself how long you are going to be 'in' hypnosis. (10 minutes, 15 minutes, etc.) This teaches you to set your 'inner' clock.
5. Now start either at the tips of your toes or at the top of your head and move through each part of your body relaxing the muscles and releasing all stress, anxiety, frustration, etc. Saying 'relax', 'let go', 'deeper and deeper relaxed'.
6. Then imagine a staircase with ten (10) steps or a path that will lead you to your Special Place. Begin to count from 10 down to 1 or visa versa and either on 10 or 1 you will move into that special/safe place in your mind. Spend a few minutes there feeling, smelling, seeing, and hearing ...familiarize yourself with this Special/Safe Place. Ex: If, for instance, you chose the beach...HEAR the waves, SMELL and TASTE the salty sea mist, FEEL the warmth of the sand between your toes, just be completely at this beach..or mountains...or meadow...where ever you choose is right for you!
7. Now begin your self-talk of positive suggestions and imagery.

"OUT"

Count yourself up from 1-5 suggesting that you have enjoyed a wonderful relaxation and on 5 you will feel refreshed and wonderfully good! Open your eyes, take a deep energizing breath and stretch!
Note: If you do this before sleep you can suggest that on 5 you will move into a normal and natural sleep...until it is time for you to wake. (Remember to set your mental alarm clock!)

Dari berbagai sumber

Profil Mr. Zen


Zen, itulah nama panggilannya. M. Zein Hidayat adalah nama lengkapnya...Seorang Hypnotherapist, Trainer dan asessor di perusahaan – perusahan di sebuah lembaga psikologi terapan, JASPI (Jasa Psikologi Indonesia). Jabatan beliau sekarang adalah Divisi Training dan HIPNOTIKA. Aktifitas harian beliau adalah seorang hypnotherapist, asessor dalam proses seleksi dan promosi perusahaan – perusahaan, trainer pendidikan maupun perusahaan serta instruktur HypnoClass khususnya wilayah JOGLOSEMAR (Jogja, Solo dan Semarang).
Hypnotherapist yang lahir di Kota Solo, tanggal 17 Agustus 1981 ini mengeyam pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Solo, SMP Negeri 1 Solo, SMU Negeri 3 Solo dan S1 Fakultas Psikologi UGM. Beliau telah mengambil sertifikasi internasional di Banyan Hypnosis Centre dari Authentic School, sehingga Zen telah menjadi seorang Master Hypnotist (MH) dan Certified Hypnotherapist (CH). Sekarang beliau sudah menangani banyak kasus - kasus hypnotherapy. Spesialisasi therapy beliau adalah dalam wilayah psikis, seperti phobia, trauma, depresi disamping kerapkali menangani permasalahan lain seperti motivasi, selling, slimming, quit smoking dan lain sebagainya.
Jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut dengan beliau, anda dapat mengirim email di psy_zein @yahoo.com atau HP : 0856 4710 1975. Salam Hipnotika….

Profil JASPI

JASA PSIKOLOGI INDONESIA
JASPI ASSESMENT CENTRE
Ø Psikotes Perusahaan
JASPI membantu proses seleksi, promosi & placement karyawan perusahaan
Ø Psikotest Pendidikan
JASPI melayani psikotest IQ, Minat, Bakat & Kepribadian Siswa untuk SD-SLTP-SLTA dan Perguruan Tinggi
Ø Bank Data Karyawan
JASPI menyediakan data karyawan yang sesuai dengan kualifikasi permintaan perusahaan

JASPI TRAINING CENTRE
CORPORATE TRAINING
Outbond Training Magic Sales Training
Family Gathering Leadership Training
Training for Supervisor Achievement Motivation
Excellent Service Training HYPNOtraining, etc

EDUCATION TRAINING
Outbond Kids Bimbingan Masuk Kerja
Quantum Learning Training Organisasi (OSIS)
Quantum Teaching Outing Plus
Hypnoparenting Super Camp for teens,etc

JASPI COUNSELING & THERAPY CENTRE
• Konsultasi Pribadi
• Konsultasi Pekerjaan
• Konsultasi HRD & Manajemen SDM
• Konsultasi Rumah Tangga & Keluarga
• Konsultasi Pendidikan Anak

JASPI CAREER CENTRE
• Sekolah Pengembangan Diri & Karir
• HRD School
• School of Trainer
• Customer Relation Training Centre
• KAMPUS EO
• SPG School
Jl. Kebangkitan Nasional 45 B Siwedari Surakarta
Telp / fax : 0271 714208

Profil HIPNOTIKA JASPI


HIPNOTIKA JASPI merupakan salah satu divisi dari Lembaga Psikologi Terapan JASPI, yang bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya manusia. Lembaga ini telah berpengalaman sejak tahun 1994 dan telah menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan, instansi pemerintah maupun instansi pendidikan. HIPNOTIKA JASPI memfokuskan pelayanan dalam bidang HypnoTherapy, HypnoTraining, HypnoClass dengan metode Hypnosis ataupun hypnotherapy.

Beberapa layanan Hypnosis & Hypnotherapy yang dilakukan oleh HIPNOTIKA JASPI adalah :

Clinical Hypnotherapy
HIPNOTIKA JASPI melayani terapi psikologis dengan menggunakan metode Hypnosis. Dengan hypnosis, kita dapat memprogram ulang set mental kita di pikiran bawah sadar manusia. Karena pikiran bawah sadar manusia, dapat mempengaruhi 88% perilaku kita.

o Masalah Berat Badan (Weight Loss)
o Kebiasaan Merokok
o Kecanduan Alkohol
o Anoreksia atau Bulimia
o Kecanduan Narkoba
o Kebiasaan Buruk
o Fobia
o Trauma
o Insomnia / Susah Tidur
o Kegugupan
o Perasaan Cemas yang berlebihan
o Dilecehkan
o Kemarahan
o Mengatasi Stress Setelah Trauma
o Attention Deficit Disorder (ADD)
o Perasaan Panik atau Gelisah
o Percaya Diri
o Menentukan Tujuan Hidup
o Mengatasi kegagalan di masa lalu
o Masalah gambar diri / Self Image yang buruk
o Masalah hubungan dengan orang lain
o Meningkatkan bicara di depan umum
o Meningkatkan performa di bidang olah raga
o Meningkatkan daya ingat dan belajar
o Meningkatkan semangat kerja dan seni
o Segala macam masalah dan isu bersifat psikis

Self Hypnosis
Hypnosis dapat digunakan untuk pengembangan diri dengan metode self hypnosis. Metode yang dilakukan adalah ketika orang menghipnosis dirinya sendiri, maka alam bawah sadar (yang mempunyai pengaruh 88 persen terhahap perilaku & sikapnya) diberikan sugesti untuk melakukan seperti apa yang diinginkan. Misalnya menjadi percaya diri, menjadi pembicara yang hebat, menjadi marketing yang persuasive dan karismatik, dan lain – lain. Selain itu, seseorang dapat melakukan self hypnosis untuk dapat menghilangkan kebiasaan buruk, bahkan untuk menjaga kesehatan. Dengan kemampuan seseorang melakukan proses self hypnosis, maka proses pengembangan diri manusia baik secara fisik dan mental akan senantiasa lebih baik.

HypnoTraining
Pelatihan yang baik dan efektif adalah pelatihan yang dapat mengubah sikap dan perilaku manusia dan memiliki efek yang tahan lama dalam proses perbaikan manusia. Seringkali pelatihan yang dilakukan, tidak memiliki korelasi dengan perubahan sikap dan perilaku karyawan apalagi berkorelasi dengan produktifitas perusahaan.
Disamping itu, banyak pelatihan yang hanya memiliki efek perubahan (terutama semangat karyawan) bertahan selama beberapa hari, bahkan ada juga yang efeknya saat pelatihan saja. Padahal seharusnya, pelatihan harus dapat memiliki korelasi dengan perubahan sikap dan perilaku karyawan.
Metode hypnosis, merupakan cara yang paling efektif untuk memprogram ulang pikiran manusia yang selama ini menjadi hambatan bagi karyawan untuk sukses atau berprestasi, itulah yang dinamakan mental blok. Dengan metode hypnosis, dapat menghancurkan mental blok serta diberikan sugesti ke pikiran bawah sadar untuk bersikap dan berperilaku seperti yang diharapkan.

HypnoClass
Hypnoclass, merupakan tempat pembelajaran bagi orang – orang yang ingin belajar tentang hypnosis. Hypnoclass ini memiliki beberapa tingkat, yaitu basic, intermediate dan advance dalam proses pembelajarannya. Setelah proses belajar, para alumni akan diikat dalam sebuah komunitas yaitu Solo Hypno Club. Komunitas ini sebagai sarana temapt berbagi, sharing ataupun tempat praktek pelatihan hypnosis, sehingga kemampuan & pemahaman peserta tentang hypnosis akan terasah. Selain itu, komunitas ini menjadi sarana pengikat yang akan mengelola anggotanya dalam penerapan hypnosis & hypnotherapy.

PROGRAM KHUSUS
HypnoChild

Program ini merupakan pelatihan yang ditujukan bagi orang tua dan pendidik anak, untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan untuk mendidik dan mengasuh anak dengan prinsip dan metode hypnosis. Dengan pemahaman cara kerja pikiran anak, orang tua dan pendidik dapat bersikap bijak dan dapat mawas diri dalam berperilaku & bersikap karena hal tersebut merupakan bagian dari proses menghypnosis anak – anak kita.
Selain itu, orang tua dan pendidik dapat memiliki ketrampilan untuk melakukan metode hypnosis untuk menghilangkan kebiasaan buruk anak, ataupun agar anak dapat berperilaku dan bersikap seperti apa yang kita harapkan. Disamping, orang tua dan pendidik juga harus bisa menyesuaikan diri dalam proses perubahan dan perbaikan perilaku anak.

Hypnobirthing
Hypnobirthing merupakan program melakukan proses kelahiran dengan cara alami dan tanpa rasa sakit. dan Teknik ini melibatkan relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan

HypnoMotivation
Program ini digunakan untuk membangun motivasi baik bagi karyawan perusahaan maupun siswa/i di instansi pendidikan. Dengan hypnosis proses sugesti akan lebih efektif karena akan langsung masuk di pikiran bawah sadar manusia, untuk memprogram ulang pikiran manusia untuk senantiasa termotivasi & berprestasi.

HypnoHumanrelationship
Berhubungan dengan manusia merupakan kunci keberhasilan manusia dalam kehidupan dan pekerjaan. Namun kadang ada mental blok atau hambatan psikologis sehingga seseorang merasa kesulitan untuk berhubungan dengan manusia. Dengan Hypnosis dapat menginstal ulang pikiran manusia, yang akan mempengaruhi sikap & perilaku khususnya ketika berhubungan dengan manusia.

HypnoSelling
Hypnoselling adalah pelatihan yang ditujukan bagi tim marketing / penjual bagi perusahaan. Dengan hypnosis dapat menghancurkan blok mental seseorang yang menjadi hambatan dalam menjual. Selain itu digunakan untuk membangun kepercayaan diri dan menjadikan sales yang persuasif & kharismatik. Ditambah ketrampilan & teknik menjual dengan metode hypnosis

Sebuah Pengantar

Selayang Pandang Hypnosis
Seni Eksplorasi Pikiran Bawah Sadar

Istilah hypnosis semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Ini disebabkan oleh beberapa acara televisi dan bacaan koran yang menghadirkan aksi – aksi menghebohkan yang dilakukan oleh seseorang yang dihipnotis. Masyarakat pun membicarakan apa yang mereka tonton dan berusaha menarik kesimpulan tentang hypnosis.

Kebanyakan orang memandang kata ’hypnosis’ dengan cara pandang yang negatif. Orang – orang masuk dalam mitos dan pandangan yang salah tentang hypnosis. Tentu saja, kita tidak dapat menyalahkan pandangan – pandangan tersebut begitu saja.

Nyatanya, ada orang – orang tertentu yang sengaja atau tidak sengaja membentuk mitos – mitos tersebut. Misalnya, orang yang melakukan hypnosis menggunakan atribut – atribut berwarna hitam, dari kepala sampai kaki sehingga terkesan menyeramkan. Selain itu, informasi yang dimiliki masyarakat terbatas, sehingga orang – orang yang membahasnya, cas cis cus tentang hypnosis akhirnya memiliki kesimpulan yang keliru.

Berkaitan dengan hal tersebut, usaha untuk mensosialisasikan hypnosis secara benar merupakan hal yang cukup penting. Demitosisasi (usaha untuk mengubah mitos hypnosis) dan Demistifikasi (usaha untuk mengubah pandangan hypnosis adalah mistik) merupakan salah satu cara untuk mengubah pandangan masyarakat tentang hypnosis.